" TERLANJUR MENCINTAIMU "




Di balik setiap karya, ada cerita yang jarang terlihat .

Bukan sekedar rangkaian nada,

tapi jejak langkah, 

keringat,  dan keyakinan yang tidak pernah padam.


Obrolan 06 Januari 2025

Lagu ini…
berawal dari sebuah pesan yang kuterima pada 6 Januari 2025.
Seorang wanita mengirimkan liriknya—tulisan yang sederhana,
namun penuh rasa.
Aku membacanya sekali,
dan entah kenapa… aku merasa terhubung.

Sejak saat itu, aku mulai bekerja.
Tidak di studio megah.
Tidak dengan peralatan canggih.
Hanya smartphone, laptop yang sering tersendat,
dan tekad yang lebih keras dari segala rintangan.

Di setiap rekaman, suara motor kadang ikut berspekulasi.
Suara dunia nyata yang tak bisa kuhapus,
tapi justru menjadi Saksi bisu perjalanan ini.

Prosesnya penuh hambatan.
Banyak penolakan dari agregator,
hingga sempat membuat saya ingin berhenti.
Tapi aku memilih terus melangkah.
Karena aku tahu,
lagu ini harus sampai kepada kalian.

Terlebih lagi, saya sama sekali tidak berpikir untuk membuat sampul fotonya.
Pada akhirnya, saya memilih menggunakan rekomendasi dari pihak agregator sendiri—
sesuatu yang awalnya terasa seadanya,
namun kini menjadi bagian dari cerita lagu ini.

Kini, ia hadir di seluruh platform musik,

dengan satu judul: TERLANJUR MENCINTAIMU .


Sebuah kisah tentang cinta yang terlalu dalam untuk dilupakan,

namun terlalu sakit untuk dipertahankan.
Kisah yang… entah bagaimana,
juga pernah kualami sendiri.

Dan ada satu hal yang mungkin akan membuat kalian bertanya-tanya…
Lirik ini ditulis oleh seseorang,
namanya sengaja tidak akan kusebut di sini.
Kalau ingin tahu siapa dia,
kalian harus mencarinya sendiri di Spotify
melalui lagu ini… dan biarkan rasa penasaran itu membawa kalian kemari.

Dan saat kau mendengarkannya,
aku harap kau merasakan apa yang kurasakan
saat nada dan kata ini tercipta.

Anan Baeha






Komentar