Bukan Jalan Nya
aku merilis lagu yang begitu personal bagiku — "Bukan Jalannya".
Lagu ini lahir dari kisah nyata.
Sebuah kisah cinta… yang tidak berakhir karena kami tidak saling mencintai,
tapi justru karena kami terlalu mencintai, hingga harus merelakan satu sama lain.
Aku masih ingat, 30 Mei 2025 — hari di mana baris pertama lagu ini tercipta.
Hari di mana sebuah rasa berubah menjadi cerita.
Semuanya berawal dari pertemuanku dengan seorang gadis.
Namanya akan tetap menjadi rahasia.
Bukan karena aku ingin menyembunyikannya, tapi karena biarlah dia hidup abadi di dalam lagu ini.
Awalnya, kami tak pernah akur.
Dia ceplas-ceplos, berani, dan galaknya… segarang harimauuuu.
Tapi, justru itulah yang membuatku tak bisa berpaling.
Beberapa minggu kemudian, entah bagaimana, jarak itu mulai memudar.
Hingga pada akhirnya… kami saling jujur tentang perasaan.
Namun Tuhan punya cara lain.
Sebuah kenyataan datang menghantam: kami berbeda keyakinan.
Itu bukan hal yang bisa dinegosiasikan.
Bukan hal yang bisa kami lawan.
Membuat kami hanya bisa saling mengagumi… tanpa bisa saling memiliki.
Suatu hari, dia memintaku menyanyikan sebuah lagu.
Karena kesibukan, aku tak sempat. Dia kesal… lalu menantangku membuat lagu untuknya.
Dan di situlah semuanya dimulai.
Aku menulis bukan sekadar lirik… tapi isi hati yang selama ini kupendam.
Ada satu bagian yang menjadi inti cerita kami:
"Bukan Tuhan yang tak sama,
tapi keadaan yang membuat kita berbeda.
Bukan Tuhan tak mengizinkan,
tapi memang keadaan yang tak ingin kita bersama."
Lirik itu lahir dari keyakinanku…
bahwa kita tak pernah benar-benar tahu mana agama yang paling benar.
Bagiku, Tuhan itu satu.
Namun kita punya cara berbeda untuk menyembah-Nya.
Aku tidak pernah menyalahkan Tuhan.
Yang kusalahkan… hanya keadaan.
Karena jika bukan karena keadaan,
mungkin hari ini aku sedang memanggilnya “sayang” di sampingku,
bukan menulis tentangnya dalam sebuah lagu.
Dan akhirnya, aku menutup lagu ini dengan tiga kata sederhana yang menyimpan sejuta rasa: Bukan Jalan Nya.
Untuk kalian yang mencintai seseorang tapi terpisah oleh keyakinan,
semoga lagu ini menjadi pelukan yang tak sempat kalian berikan.
See you di karya selanjutnya…
Smngt🥺
BalasHapus